Assalamualaikum Wr.Wb
Di
antara yang menghampakan makna hidup adalah sekedar memuji-muji masa
lampau, mengutuk masa yang sedang dilalui dan memandang suram masa
depan.
Padahal setiap hari adalah lahan bagi hari-hari
selanjutnya. Keadaan yang sedang di alami hendaknya menjadi ibrah, bukan
sekedar menjadi pertannyaan dan gunjingan.
Sesungguhnya seorang yang beriman, bila penyakit menimpa dirinya, lalu Allah menyembuhkannya, maka jadilah baginya penghapus dosa-dosa yang telah lampau dan menjadi peringatan untuk masa yang akan datang.
Tetapi, seorang yang munafik, bila ia ditimpa suatu penyakit kemudian
disembuhkan, maka keadaan dia tak ubahnya seekor unta yang diikat dan
dilepaskan majikannya, ia tak mengerti mengapa diikat dan mengapa
dilepas.
Adalah peringatan keras sebagaimana keadaan kamu, dengan manusia seperti itulah kamu dipimpin."
Bila keadaan umat islam menjadi makanan yang lezat dan menumpuk di
atas sebuah piring dan menarik perhatian para penyantap, maka kedaan
seperti ini bukan karena jumlah yang sedikit namun sudah semacam buih,
ia terbawa hanyut kemana air mengalir.
Sungguh bermanfaat bila
kita camkan ; "Urusan umat ini tak akan ada beresnya, kecuali dengan apa
dahulu pernah diselesaikan". Mudah-mudahan umat ini tidak menjadi
korban ketidak jujuran.
K.H.Usman Shalehuddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar